International Tourism Investment Forum (ITIF) merupakan forum investasi yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, UNWTO, dan IFC. Dengan mempertemukan seluruh pemangku kepentingan pariwisata, forum ini akan berfokus pada berbagi perspektif dan membangun koneksi baik dari sektor keuangan maupun bisnis pariwisata yang bertujuan untuk mewujudkan skema investasi hijau di sektor pariwisata, terutama di negara-negara maju di kawasan Asia Pasifik.

Acara ini akan dilaksanakan pada :
26 Juli 2023
Pkl. 10.00 – 10.45 WITA
Di Hotel Merusaka Nusa Dua, Bali

Tujuan dari forum ini:
– Mengeksplorasi potensi investasi hijau dan berkelanjutan di sektor pariwisata: Mendiskusikan konsep investasi hijau dan berkelanjutan serta relevansinya dengan industri pariwisata.

– Mengkaji manfaat ekonomi, lingkungan, dan sosial yang dapat diperoleh dari penerapan praktik-praktik berkelanjutan dan menarik investasi hijau. Menyoroti contoh-contoh sukses dari destinasi atau bisnis yang telah memanfaatkan investasi hijau untuk mendorong perubahan positif.

– Menyoroti kerangka kerja kebijakan dan peraturan: Mengkaji peran kebijakan dan kerangka kerja peraturan dalam memfasilitasi investasi hijau dan berkelanjutan di sektor pariwisata.

– Mendiskusikan pentingnya pedoman yang jelas, insentif, dan peraturan yang mendukung untuk menarik investor dan mendorong praktik-praktik yang berkelanjutan. Mengeksplorasi studi kasus yang berhasil di mana kebijakan pemerintah telah menciptakan lingkungan yang mendukung investasi hijau di bidang pariwisata.

– Mendiskusikan peran para pemangku kepentingan: Terlibat dalam diskusi tentang peran berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, entitas sektor swasta, lembaga keuangan, dan masyarakat lokal, dalam merangkul dan mempromosikan investasi hijau dan berkelanjutan di bidang pariwisata. Jelajahi pentingnya kolaborasi, berbagi pengetahuan, dan pengembangan kapasitas untuk memaksimalkan dampak positif dari investasi. Mendiskusikan cara-cara untuk mendorong keterlibatan pemangku kepentingan dan membina kemitraan yang berkelanjutan.

– Mengatasi tantangan dan peluang : Mengidentifikasi tantangan dan peluang yang terkait dengan merangkul investasi hijau dan berkelanjutan di sektor pariwisata.

– Mendiskusikan hambatan potensial, seperti kendala keuangan, kesadaran yang terbatas, dan resistensi terhadap perubahan, dan jelajahi strategi untuk mengatasi tantangan ini. Menyoroti potensi penciptaan lapangan kerja, peningkatan daya saing destinasi, dan peningkatan pengelolaan lingkungan sebagai peluang utama yang muncul dari investasi hijau dan berkelanjutan.

Acara ini akan dihadiri oleh lebih dari 500 peserta, termasuk pejabat pemerintah, investor, lembaga keuangan, akademisi, dan juga manajer destinasi sebagai pemilik proyek.

Acara ini juga akan diselenggarakan secara hybrid. Selain forum, juga akan ada pameran yang menampilkan proyek-proyek pariwisata untuk mempromosikan prospektus investasi pariwisata berkelanjutan.

Untuk informasi lebih jauh dapat menghubungi
Dewitri Anggraini (+62 812-1382-5825/dewitri.anggraini@kemenparekraf.go.id)
Anastasia (+87878501381/anastasyatp22@gmail.com).